8 Fakta Menarik Kampung Adat Cireundeu Cimahi
RomansaBandung.com – Kampung Adat Cireundeu merupakan satu dari sekian banyak beragam kampung adat Sunda di Jawa Barat dan Bandung yang masih mempertahankan adat dan budayanya.
Ada banyak keunikan dari kampung adat ini yang telah kami rangkum khusus buat sobat romansa semua.
Bermula dari Pohon Rendeu
Asal mula penamaan Cireundeu dari kampung adat ini berasal dari banyak tumbuhnya pohon rendeu di kawasan ini. Pohon Rendeu ini adalah sejenis tanaman herbal yang diyakini memiliki sejumlah khasiat
Beragama Sunda Wiwitan
Meskipun orang Sunda selalu identik dengan Islam. Namun sejumlah masyarakat di Kampung Adat Cireundeu memilih tetap mempertahakan agama leluhur mereka, Sunda Wiwitan.
Rumah Bagian Samping Menghadap ke Timur
Seluruh Rumah di kampung adat Cireundeu sengaja menghadap ke arah timur tempat terbitnya matahari. Ini dilakukan agar supaya sinar matahari memasuki rumah
Rasi sebagai Makanan Pokok
Warga asli kampung adat Cireundeu telah mengubah makanan pokok mereka sejak tahun 1918. Rasi sejenis makanan olahan dari singkong telah menggantikan nasi sebagai makanan utama mereka. Jikalau persediaan Rasi menipis mereka memilih memakan jagung.
3 Hutan Khusus di Kampung Cireundeu
Ada tiga hutan khusus di kawasan ini yakni Leuweung Baladahan, Tutupan dan Larangan. Leuweung sendiri dalam bahasa Sunda artinya Hutan.
Yang pertama sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman pokok warga seperti singkong, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Sementara yang kedua leuweung tutupan berisi tanaman herbal khusus pengobatan serupa mahoni dan rendeu.
Dan yang terakhir leuweung larangan adalah hutan terlarang dan disucikan oleh warga sekitar.
Kesenian Khas Cireundeu
Seperti halnya di kampung adat sunda lainnya, Karinding dan angklung adalah kesenian paling populer di desa Cirendeu.
Bermeditasi di Puncak Salam
Puncak Salam berada di sekitaran kampung adat Cireundeu. Tempat ini lebih menyerupai sebuah bukit. Konon kabarnya bermeditasi di tempat ini mampu menambah energi.