Romansa Bandung

Achdiat Karta Mihardja, Novelis Sunda Paling Legendaris

Wisata Bandung

“Dia terkenal atas karyanya berjudul Atheis, yang diterbitkan pada tahun 1949.”

RomansaBandung.com – Akhdiat Karta Miharja yang lebih dikenal dengan nama pena singkatnya Achdiat K. Mihardja, merupakan seorang sastrawan Indonesia.

Dia terkenal atas karyanya berjudul Atheis, yang diterbitkan pada tahun 1949.

Atheis dianggap sebagai salah satu karya sastra paling berpengaruh di Indonesia pasca-Perang Dunia II.

Novelis dari Garut

Achdiat lahir pada 6 Maret 1911 di Garut, Jawa Barat.

Ayahnya, seorang manajer bank, memiliki koleksi buku yang menjadi inspirasi bagi Achdiat dalam meminati sastra.

Dia memulai kariernya sebagai jurnalis. Pada tahun 1949, karyanya yang paling terkenal, Atheis, diterbitkan.

Atheis berkisah tentang seorang pria Muslim dari Jawa Barat, Hasan, dan interaksinya dengan teman-temannya yang dipengaruhi oleh ide-ide asing, seperti Marxisme.

Karya ini dianggap sebagai salah satu karya sastra modern terpenting di Indonesia. Atheis kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 1974.

Achdiat dianugerahi penghargaan sastra nasional Indonesia pada tahun 1956.

Pada tahun 1950, ia turut mendirikan Lekra, sebuah organisasi penulis Indonesia yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia.

Dia juga aktif di PEN Club Indonesia dan menjalin hubungan internasional dengan tokoh-tokoh sastra seperti Stephen Spender dan Richard Wright.

Meskipun dituduh sebagai seorang ateis, Achdiat menyangkal klaim tersebut.

Dia adalah anggota Partai Sosialis Indonesia, yang kemudian dilarang pada tahun 1960.

Pada tahun 1961, ia menjadi guru besar sastra dan bahasa Indonesia di Universitas Nasional Australia dan menetap di Canberra, Australia, selama lebih dari 40 tahun.

Namun, karya-karyanya tetap mendapat pengakuan di Indonesia.

Novel Atheis karya Achdiat Karta Mihardja

Memiliki Beragam Pekerjaan

Achdiat menempuh pendidikan dasar di Hollandsch-Inlandsche School di Kota Bandung dan melanjutkan ke MULO di Bandung serta AMS-A di Solo.

Dia kemudian kuliah di Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Indonesia, namun tidak menyelesaikan studinya.

Achdiat memiliki beragam pekerjaan, termasuk sebagai guru, redaktur, dosen, dan penulis di berbagai media dan organisasi sastra.

Dia pernah menjadi Ketua PEN Club Indonesia dan anggota Partai Sosialis Indonesia.

Kumpulan cerpennya, “Keretakan dan Ketegangan” (1956), mendapat Penghargaan Sastra BMKN tahun 1957.

Novelnya, “Atheis” (1949), meraih Penghargaan Tahunan Pemerintah RI tahun 1969 dan diadaptasi menjadi film pada tahun 1974.

Achdiat K. Mihardja adalah kakek dari Jamie Aditya, seorang presenter, aktor, dan penyanyi Indonesia yang dikenal melalui acara musik MTV.

Salah satu putrinya, Ati Ashyawati, menikah dengan seorang warga Australia saat Achdiat mengajar di Canberra, dan Jamie adalah anak ketiganya.