Romansa Bandung

Bagaimana Kehidupan di Bandung Selama Dekade Tahun 1910an?

Balapan Kuda di Tegallega tahun 1911 (KITLV)

“Selama dekade tahun 1910an Bandung mulai berkembang secara perlahan menjadi sebuah kota metropolitan.”

RomansaBandung.com – Selama dekade tahun 1910-an Bandung secara perlahan mulai bangkit sebagai salah satu kota metropolitan utama di Hindia-Belanda. 

Bandung yang di dekade sebelumnya sepi penduduk kini mulai dibanjiri warga pribumi, Tionghoa dan Eropa yang silih berdatangan entah itu sebagai pegawai pemerintah atau berdagang. Yang jelas di masa ini penduduk Bandung mengalami lonjakan kenaikan populasi yang tinggi 

Fasilitas publik seperti taman, gedung bioskop dan gedung-gedung pemerintahan mulai banyak didirikan. Yang paling terlihat signifikan adalah pembangunan Gouvernement Bedrijven (Gedung Sate) dan Technische Hoogeschool (ITB) di tahun 1920. 

Perkembangan Bandung yang cukup pesat di masa ini tidak terlepas dari rencana pemerintah Belanda untuk menjadikan Bandung sebagai ibukota koloni mereka Hindia Belanda menggantikan Jakarta.  

Lalu bagaimana kehidupan Bandung selama dekade tahun 1910-an? Yuk kita lihat foto-foto berikut. 

Kehidupan di Bandung Selama Dekade Tahun 1910-an

Balapan Kuda di Kawasan Tegallega Tahun 1911
Masjid Agung Bandung dilihat dari udara tahun 1912 (Geheugen.Delphers)
Jalan Naripan tahun 1913 masih sangat asri dan rimbun pepohonan (KITLV)
Jalan Merdeka di Bandung Tahun 1914 (KITLV)
Pieterparks Tahun 1915 yang kini jadi Taman Balai Kota Bandung (Geheugen.Delphres)
Lokomotif Jogja Express di Stasiun Padalarang Tahun 1916 (Kitlv)
Sekelompok Orang Eropa tengah berlibur di Selatan Bandung tahun 1917 (KITLV)
Pelantikan Hadji Moehamad Roesdi sebagai Kepala Penghulu Bandung Tahun 1918 (Geheugen. Delpher)
Tuan Homann, Pemiik Hotel Homann Bandung Tahun 1919. Dari namanya lah Hotel Homann yang terkenal itu mengambil nama (Kitlv)
Peresmian Technische Hoogeschool (THS) yang kini menjadi cikal bakal Institut Teknologi Bandung (ITB) (Geheugen.Delphers)