Jadi Pertandingan Sepakbola dengan Penonton Terbesar di Dunia, Bagaimana Pertandingan Persib dan PSMS Berlangsung?
RomansaBandung.com – 23 Februari 1985 menjadi hari yang sangat dikenang dalam sejarah Sepak Bola di Indonesia. Di hari itu, sekitar 150 ribu orang suporter sepak bola dari Bandung dan Medan memadati Stadion Utama Senayan (Gelora Bung Karno) untuk menyaksikan pertandingan final dua tim legendaris Indonesia Persib Bandung dan PSMS Medan.
Walaupun Stadion Utama merupakan stadion terbesar di Indonesia dengan kapasitas 120 ribu orang, namun di hari itu Stadion itu tidak mampu menampung gelora suporter kedua tim yang bersemangat menyaksikan laga itu. Akibatnya para penonton meluber ke pinggir lapangan.
Tapi luar biasanya sama sekali tidak ada gesekan di antara dua suporter. Pendukung Persib yang saat itu merupakan suporter paling dominan di stadion itu sama sekali tidak berbuat ulah.
Pertandingan Damai Meski Persib Mengalami Kekalahan
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 2 – 2. Ajat Sudrajat, sang legenda Persib dan Iwan Sunarya sukses membukukan nama mereka di papan skor. Sementara dua gol balasan PSMS dicetak oleh M. Sidik.
Drama adu penalti yang dimenangkan oleh PSMS Medan sukses menumbangkan Persib Bandung dihadapan ratusan ribu bobotohnya.
Tapi yang patut diapresiasi ialah pertandingan itu tidak berkahir ricuh. Mayoritas suporter Persib Bandung yang ada disana memilih pulang ke Bandung dengan tertib.
Begitu juga dengan suporter PSMS Medan yang hadir disana. Mereka tetap aman meski jumlah mereka sangatlah sedikit.
Pertandingan itu kemudian dikenang sebagai salah satu pertandingan dengan penonton terbesar di dunia hingg saat ini.
