Romansa Bandung

Bajaj Tua CERMIN (Cerita Nyerimin)

“Bajaj Tua.”

RomansaBandung.com – Terburu-buru berangkat menuju pasar Minggu padahal jam menunjukkan masih pukul satu pagi.

Pardi sekencang mungkin menarik gas bajaj tuanya yang masih saja terasa pelan baginya.

Di perbatasan desa ia berhenti sejenak untuk memeriksa tangki bensin bajaj tuanya.

Senter yang redup itu ia arahkan ke lubang tangki nya.

“Hmm…Benar saja bensinnya mulai habis” gumamnya dalam hati.

Ia pun mengisikan cadangan bensin yang tinggal satu liter lagi ke dalam tangki. Mudah-mudahan cukup untuk sampai ke pasar Minggu pikirnya.

Bajaj tuanya mulai memasuki hutan jati dimana hanya sedikit sekali lampu senja yang terpasang di pinggir jalan.

Samar-samar di depan ada seseorang yang membawa tas jinjing seperti hendak pergi ke pasar.

“Wahh… lumayan nih ada penumpang sekalian menuju ke pasar” gumamnya dalam hati.

Ia pun menepikan bajaj tuanya dan menyapa orang tersebut “Mbak, mau ke pasar Minggu ya?” Tanya Pardi.

Orang tersebut hanya menganggukkan kepalanya dan langsung duduk di belakang jok.

Dari balik spion Pardi sesekali menatapnya dan pandangan orang tersebut hanya lurus ke depan tanpa bergerak sama sekali.

Untuk memecah suasana yang sunyi Pardi memutar radio bututnya di atas dasbor bajajnya.

Suara khas bang haji Rhoma mendendangkan lagu begadang, di ikuti Pardi dengan mengangguk-anggukkan kepalanya.

Ia tak lagi mencuri pandang memperhatikan penumpang yang berada di jok belakang. Suara bang Rhoma tiba-tiba tergantikan oleh Chrisye yang merdu dan romantis.

Ia pun kembali memutar tombol frekuensi radio tersebut. “Dasar radio butut, lagi enak-enak kok ganti lagu sih” gumamnya dalam hati.

Baru saja bang haji Rhoma berdendang sampai pada bait “bila terlalu sering kena angin malam…segala penyakit akan mudahhh….” Pardi melihat tangan panjang di sebelahnya sedang memutar kembali tombol frekuensi radio itu.

Tanpa berpikir panjang ia pun mendadak menginjak rem dan berlari sekencang mungkin meninggalkan bajaj tuanya di tengah jalan.

 

Bandung, Senin 1 Agustus 2022

(Antologi CERMIN)