Bandung-Jakarta Cuma Satu Jam Lebih Lewat Jalan Layang Ini
RomansaBandung.com – Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), sebelumnya dikenal sebagai Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek, adalah jalan tol layang yang membentang sepanjang 36,84 kilometer.
Terletak di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, jalan tol ini dinamai berdasarkan nama Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Presiden ke-3 Uni Emirat Arab.
Jalan tol ini menghubungkan wilayah dari Simpang Susun Cikunir, Jakarta Timur, hingga melintasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ini adalah jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan juga merupakan jalan tol bertingkat pertama di Indonesia.
Dibangun Untuk Mengatasi Kemacetan Lebaran
Tujuan Pembangunan Jalan Tol MBZ dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama selama arus mudik dan balik lebaran.
Dengan adanya jalan tol ini, lalu lintas komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dipisahkan dari lalu lintas jarak jauh yang menuju Bandung, Cirebon, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur (lajur ekspres/layang).
Sejarah dan Pembangunan
- Dimulai: November 2017
- Selesai: Oktober 2019
- Diresmikan: 12 Desember 2019 oleh Presiden Joko Widodo
Pembangunan jalan tol ini memakan biaya sekitar Rp 355 miliar per kilometer, dengan total biaya sekitar Rp 16,23 triliun.
Selama masa konstruksi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek sering mengalami kemacetan parah, yang diperparah oleh proyek pembangunan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Akses dan Rute
Akses dan Rute Jalan Tol MBZ memiliki beberapa akses penting, antara lain:
- Simpang Susun Cikunir (KM 10): Menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta.
- Ramp Karawang Barat (KM 48): Menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan wilayah Karawang Timur, Cikampek, Jalan Tol Cipularang, dan Jalan Tol Cipali.
Penamaan Pada 8 April 2021, nama jalan tol ini diganti menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed sebagai bentuk terima kasih pemerintah Indonesia kepada pemerintah Uni Emirat Arab yang menamai salah satu ruas jalan di Abu Dhabi dengan nama Presiden Joko Widodo.
Nama baru ini diresmikan pada 12 April 2021.
