Romansa Bandung

Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya: Era Baru Angkutan Umum di Jawa Barat

(jabarprov.go.id)

“Bandung Rapid Transit (BRT) Bandung Raya diharapkan jadi pemecah kemacetan Kota Bandung dan wilayah disekitarnya.”

RomansaBandung.com – Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya adalah sistem transportasi umum revolusioner yang dirancang untuk mengubah cara orang bergerak di sekitar wilayah metropolitan Bandung di Jawa Barat, Indonesia.

Proyek ambisius ini merupakan bagian dari Indonesian Mass Transit Project (MASTRAN) yang digagas oleh Bank Dunia, dengan total investasi sebesar USD 364 juta.

Kebutuhan Akan Transportasi Massal di Bandung Raya

Rute BRT Bandung Raya. (bandung.go.id)

Wilayah metropolitan Bandung adalah rumah bagi lebih dari 8 juta orang, menjadikannya salah satu wilayah terpadat di Indonesia.

Sistem transportasi umum saat ini tidak memadai, menyebabkan kemacetan, polusi, dan waktu perjalanan yang lama.

BRT Bandung Raya bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menyediakan sistem transportasi yang efisien, andal, dan ramah lingkungan.

The BIRTH Bandung Raya akan menampilkan jalur bus khusus sepanjang 23 kilometer dengan 27 halte dan stasiun, melayani 20 koridor yang mencakup area seluas 169 kilometer persegi.

Sistem ini akan beroperasi dengan armada 450 bus, termasuk bus listrik, yang akan menjadi 40% dari total armada.

Ini akan secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di wilayah tersebut.

Mendapat Dukungan Operasional dari Beragam Pihak

BRT Bandung Raya akan memiliki 20 rute yang menghubungkan berbagai bagian wilayah metropolitan, antara lain Cibiru, Kalapa, Ledeng, Dago, Elang, Padjajaran, dan masih banyak lagi lainnya.

Rute tersebut dirancang untuk memberikan akses mudah ke tujuan utama, termasuk universitas, pusat perbelanjaan, dan kantor pemerintah.

Dukungan Operasional

Untuk memastikan suksesnya BRT Bandung Raya, pemerintah provinsi Jawa Barat telah membentuk Badan Pengelola Kawasan Kehutanan (BPKP) Cekungan Bandung, sebuah badan koordinasi yang akan mengawasi pengoperasian sistem tersebut. 

PT. Transjakarta, perusahaan angkutan umum terkemuka di Indonesia, akan memberikan bantuan teknis dan konsultasi untuk memastikan kelancaran penerapan sistem tersebut.

Selain itu, PT. JakLingko Indonesia akan mengintegrasikan sistem pemungutan tarif dengan BRT Bandung Raya.

BRT Bandung Raya diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Bandung, antara lain:

  • Mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan mobilitas
  • Peningkatan kualitas udara dan pengurangan emisi gas rumah kaca
  • Peningkatan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
  • Peningkatan aksesibilitas ke pendidikan, pekerjaan, dan perawatan kesehatan
  • Peningkatan kualitas hidup penghuni dan pengunjung.