Romansa Bandung

Dua Negara Yang Tidak Diundang Dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung

Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika di Bandung Tahun 1955 (id.wikipedia.org)

“Tidak semua negara Asia-Afrika yang telah merdeka diundang dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung Tahun 1955. Atas alasan tertentu Israel dan Taiwan tidak pernah sekalipun menghadiri Konferensi ini. “

RomansaBandung.com – Bulan April 1955 hari yang begitu bersejarah bagi warga Bandung, betapa tidak, para pemimpin dan berbagai utusan dari negara-negara Asia dan Afrika berkumpul di Bandung. Mereka berkumpul disini untuk mengadakan suatu pertemuan yang akan menjadi begitu bersejarah di mata dunia internasional yakni Konferensi Asia-Afrika.

Konferensi Asia-Afrika sendiri dihadiri tak kurang dari 29 negara Asia dan Afrika sob… meliputi 23 negara Asia dan 6 negara Afrika. Lah… kok negara Afrikanya sedikitan min? Yah.. sedikitan karena di masa itu sebagian besar negara Afrika masih berada dalam penjajahan bangsa Eropa. Sudan saja beruntung masih bisa ikutan Konferensi Asia-Afrika sebab negara itu belum berapa lama merdeka dari Inggris.

Tapi uniknya nih… guys ada beberapa negara Asia dan Afrika yang baik secara de jure maupun de facto negara itu sudah merdeka tapi sama sekali tidak dilibatkan bahkan diundang dalam Konferensi-Asia Afrika. Kok bisa gitu min? Yah… bisa lah penasaran bukan? Oke mimin akan kasih tau beberapa negara yang tidak diundang maupun dilibatkan dalam konferensi Asia-Afrika di bawah ini.

Israel

Orang-orang Arab Palestina yang terusir dari desa mereka akibat pendudukan Israel. (id.wikipedia.org)

Mendengar negara ini sebagian besar orang Indonesia khususnya warga Bandung pastinya selalu dibuatnya muak. Betapa tidak sejak kemerdekaanya di tahun 1948 negara ini entah sudah kebersekian kali mencaplok, menduduki bahkan hingga menyerang wilayah Palestina. 

Oleh karena itu tak lama setelah merdeka negara ini seringkali menjadi bahan serangan dari tetangga-tetangga Arabnya yang sangat kesal dengan kelakuan mereka. Tapi sialnya Israel selalu menang dan negara-negara Arab kawan seperjuangan Palestina selalu kalah.

Hal ini pulalah menjadi alasan utama Israel tidak pernah sekalipun diundang atau dilibatkan dalam Konferensi Asia-Afrika. Apalagi Indonesia selaku tuan rumah peserta konferensi sangat tegas tidak akan pernah mengakui keberadaan Israel selama hak-hak warga Palestina tidak terpenuhi.

Read More: Apa Saja Bangunan Bersejarah di Sepanjang Jalan Asia-Afrika Bandung?

Republik China (Taiwan)

Wilayah Pulau Formosa (Taiwan) tepat berada di selatan Republik Rakyat China (RRC).

Kalau Taiwan ini ceritanya lain lagi. Jadi gini guys… Bangsa China itu terpecah ke dalam kurang lebih 4 negara. Ada Republik Rakyat China (RRC), Republik China atau China Taipei lebih dikenal sebagai Taiwan, ada juga Hongkong dan Makau. 

Kedua yang terakhir dulunya sempat menjadi wilayah koloni Inggris dan Portugis sebelum kemudian di tahun 1997 dan 1999 kedua negara Eropa itu mengembalikannya kepada China dengan sebagai wilayah otonomi khusus dalam sistem Satu Negara Dua Sistem.

Sementara Republick China ini dulunya menguasai hampir sebagian besar wilayah China daratan tapi setelah Perang Dunia Kedua dan meletusnya Perang Saudara China diantara kaum nasionalis dan komunis di tahun 1949. 

Pemerintahan Republik China ini ambruk dan sebagian besar orang-orang nasionalis dibelakangnya melarikan diri ke pulau Formosa (Taiwan kini) untuk melanjutkan pemerintah Republik China di pulau itu. Sementara orang komunis sebagai pemenang perang mendirikan Republik Rakyat China yang kini menguasai sebagian besar wilayah China Daratan.

Sempat terjadi perdebatan China mana yang akan diundang. Tapi karena Indonesia menganut kebijakan pengakuan kedaulatan atas satu China dimana China yang diakui disini adalah Republik Rakyat China. Maka diundanglah Republik Rakyat China sebagai peserta Konferensi Asia-Afrika.