Hui Cilembu: Ubi Khas Sumedang Paling Populer di Jawa Barat
RomansaBandung.com – Ubi Cilembu, kultivar ubi jalar asli dari Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat, telah menjadi favorit konsumen sejak tahun 1990-an.
Keistimewaan ubi ini melebihi umbi jalar biasanya, karena saat dipanggang, ia mengeluarkan cairan lengket yang mirip gula madu dengan cita rasa manis yang tiada tara.
Karena alasan ini, umbi Cilembu juga dikenal dengan sebutan “umbi si madu.”
Setiap gigitan ubi Cilembu memberikan sensasi manis yang begitu memikat, memberikan tenaga ekstra bagi mereka yang menyantapnya.
Ubi Cilembu menjadi lebih berarti bagi para penikmat makanan karena rasanya yang unik dan manis seperti madu, serta teksturnya yang kenyal dan menarik.
Namun, ubi ini tidak cocok untuk digoreng karena kandungan gulanya yang tinggi membuatnya mudah gosong.
Demikian pula, merebus ubi ini juga tidak disarankan karena aroma manis madunya akan berkurang atau bahkan hilang.
Sebagai gantinya, ubi Cilembu sering diolah menjadi ubi bakar atau berbagai produk makanan seperti kripik, tape, dodol, keremes, selai, saus, tepung, kue, mie, dan sirup.
Keistimewaan rasanya menjadikan ubi Cilembu memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga diminati oleh para petani dan konsumen.
Selain cita rasa yang sangat manis, warna daging ubi Cilembu juga menarik perhatian.
Dalam kondisi mentah, kulit dan daging ubi berwarna krem kemerahan, namun ketika dimasak, warnanya berubah menjadi kuning.
Bentuk ubi Cilembu yang panjang dengan urat-urat yang menonjol memberikan daya tarik tersendiri.
Saat dipanggang, dibakar, atau dioven, ubi Cilembu menampilkan keindahan lelehan madu dari kulitnya yang berwarna gading, memberikan tampilan yang memikat bagi siapa pun yang melihatnya.
Dalam setiap potong ubi Cilembu tersimpan kisah dan kelezatan yang telah melewati generasi.
Rasanya yang manis seperti madu dan keunikan tekstur dagingnya menjadikan ubi Cilembu sebagai hidangan yang sangat diidamkan.
Setiap kali melangkah di sepanjang jalan Cilembu, seseorang dapat merasakan keajaiban dan pesona dari ubi ini, yang telah menjadi kebanggaan lokal dan kelezatan yang menarik bagi semua orang yang mencicipinya.