Romansa Bandung

Jalan Tol Bandung: Proyek Mega yang Pernah Mangkrak Kini Bangkit Kembali!

“Untuk mengurai kemacetan Kota Bandung yang kian hari kian parah, Kementrian PUPR rencananya akan menghidupkan kembali proyek Tol Dalam Kota Bandung.”

RomansaBandung.comJalan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Toll Road atau Bandung Inner Ring Road) adalah jalan tol yang melewati dalam Kota Bandung.

Rencananya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi 50% kemacetan di Kota Bandung.

Bagaimana Awal Mula Ide Pembangunan ini Tercetus?

Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung direncanakan sejak tahun 1996 bersama Hutama Karya dengan biaya sekitar 500 miliar.

 Namun, rencana ini terhenti akibat Krisis Keuangan Asia pada tahun 1997. 

Rutenya sama dengan yang sekarang, hanya fase Ujungberung – Soekarno Hatta dan Soekarno Hatta – Gedebage tidak termasuk dalam rencana tersebut. 

Pada waktu itu, Pusjatan dan Hutama Karya sedang mengerjakan proyek Jembatan Pasupati yang merupakan bagian dari proyek ini. 

Sekitar tahun 2000, proyek ini diambil alih oleh Wijaya Karya dan Waskita Karya dengan dana hibah dari Kuwait.

Gagasan tentang proyek ini muncul kembali sekitar tahun 2010 dengan menambahkan fase Ujungberung – Soekarno Hatta dan Soekarno Hatta – Gedebage. 

Saat ini, proyek sedang dalam tahap kaji ulang dan perencanaan ulang dan dijadwalkan untuk dibangun sekitar tahun 2018.

Spesifikasi

  • Panjang: 27,3 kilometer
  • Rencana Kecepatan: 80 kilometer/jam
  • Jumlah Jalur: 2 x 2
  • Lebar Jalur: 3,5 meter
  • Lebar Ruang Milik Jalan: 30 meter
  • Volume Kendaraan: 45.000 kendaraan/hari
Kemacetan Kota Bandung jadi alasan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung

Sempat Mangkrak Bertahun-tahun

Sempat mangkrak bertahun-tahun proyek ini kembali dihidupkan kembali oleh Kementerian PUPR guna mengatasi kemacetan Kota Bandung. Fase pembangunannya sendiri akan dilakukan dalam beberapa tahap:

FaseRuteJarakKeterangan
Fase I APasteur-Pasupati-Underpass Gasibu5,5 kilometerSebagian besar dibangun elevated, tersambung dengan flyover Pasopati dan underpass di depan Lapangan Gasibu sampai depan Kantor Dinas Pertanian.
Fase II AGasibu-Cileunyi13,8 kilometerDibangun di atas tanah dan terbagi menjadi 3 seksi: Gasibu-Cicaheum, Cicaheum-Ujung Berung, dan Ujung Berung-Cileunyi.
Fase I BSoekarno Hatta-Gede Bage3,1 kilometerDibangun di atas tanah, menjadi penghubung menuju Jalan Tol Purbaleunyi di KM 149.
Fase II BSoekarno Hatta-Ujungberung4,5 kilometerSambungan dari Fase I B, dibangun elevated dan onpass, akan tersambung dengan Fase II A di Kawasan Ujung Berung.