Jatinangor, Apakah Milik Bandung atau Sumedang?
RomansaBandung.com – Gara-gara Unpad, ITB dan IPDN berkampus di daerah Jatinangor. Banyak orang mengira Jatinangor ini adalah bagian dari Bandung. Apalagi ketiga kampus itu pun menyematkan nama administrasi wilayah mereka dengan Bandung. Makin-makin deh orang-orang luar Bandung bahkan lucunya kadang orang Bandung sendiri sering menganggap Jatinangor adalah bagian Bandung.
Padahal secara administrasi pemerintahan Jatinangor ini nggak ada sama sekali sangkut pautnya dengan Bandung entah itu Kota Bandung ataupun Kabupaten Bandung apalagi Bandung Barat. Jatinangor sendiri merupakan bagian dari Kabupaten Sumedang. Tapi karena banyaknya cabang kampus-kampus Bandung di wilayah ini rasa Sumedang wilayah ini perlahan luntur.
Bekas Wilayah Perkebunan
Selama abad ke-19 hingga awal abad ke-20 kawasan Jatinangor kini merupakan perkebunan teh dan karet. Oleh karenanya di tahun 20-an untuk mempercepat transportasi hasil perkebunan di kawasan itu. Belanda membangun jalur kereta api dari Rancaekek menuju Tanjungsari yang melalui Jatinangor.
Namun di zaman Jepang jalur kereta api dibongkar oleh para romusha untuk membangun jalur kereta api lain di Bayah dan Birma (Myanmar). Hingga kini perusahaan kereta api Indonesia masih belum bisa mengaktifkan kembali jalur rel itu walaupun rencana untuk aktivasi jalur itu telah digulirkan.
Memasuki kemerdekaan Pemerintah Indonesia menasionalisasi perkebunan-perkebunan itu dan mengalihfungsikannya di tahun 1990-an menjadi kawasan pendidikan meliputi Kampus Universitas Padjajaran (UNPAD), Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), IKOPIN, Universitas Winaya Mukti dan ITB cabang Jatinangor.
Bagian dari Kawasan Metropolitan Bandung
Sejak tahun 2015 kawasan Jatinangor telah menjadi bagian kawasan metropolitan Bandung Raya atau Cekungan Bandung meskipun secara administrasi wilayah ini masih masuk ke dalam Kabupaten Sumedang. Selain Jatinangor ada beberapa kecamatan di Kabupaten Sumedang yang juga masuk ke dalam kawasan Metropolitan Bandung seperti Cimanggung, Sukasari, Tanjungsari dan Pamulihan.
Selain itu mulai timbul wacana pembentukan Kabupaten Bandung Timur dengan memasukan Jatinangor sebagai salah satu bagian dari wilayahnya. Tapi Kabupaten Sumedang menolak mentah-mentah wacana ini sebab musababnya karena pendapatan daerah terbesar mereka berada di kawasan pendidikan Jatinangor.