Romansa Bandung

Jepretan Lensa Kamera Mengabadikan Tentara Siliwangi dari Jawa Barat Menumpas Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948

Amir Syarifuddin salah satu dalang Peristiwa Madiun tertangkap oleh TNI. (id.wikipedia.org)

“Tentara dari Divisi Siliwangi yang sedang melaksanakan perintah Hijrah ke Yogyakarta berhasil menumpas pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948.”

RomansaBandung.com – Setelah kembalinya pentolan mereka Musso dari pelarian di Uni Soviet selama puluhan tahun, PKI melancarkan pemberontakan di Madiun tahun 1948 di tengah kemelut revolusi perjuangan kemerdekaan menghadapi Belanda.  

Tentara Siliwangi dari Jawa Barat yang kebetulan sedang melaksanakan perintah Hijrah ke Yogyakarta menerima perintah Perdana Menteri Hatta untuk menumpas pemberontakan itu secara kilat. Hatta takut Belanda akan mengambil keuntungan andaikan pemberontakan itu dibiarkan berlarut-larut. 

Dalam hitungan dua minggu saja, pasukan Siliwangi dengan bantuan para milisi pro-Republik berhasil merebut Madiun dari cengkraman PKI. PKI pun hancur lebuh anggotanya ditangkap dan sebagian dari pemimpin mereka dipenjara serta dihukum mati.  

Jepretan hasil dari lensa kamera di bawah ini mengabadikan momen dramatis penumpasan pemberontakan yang cukup berdarah itu.

Anggota PKI yang tertangkap diikat dengan tali
Tawanan PKI yang diinterograsi
Beberapa orang Perwira TNI tengah menanyai tahanan PKI
Amir Syarifudin salah seorang dalang Pemberontakan berhasil ditangkap
Musso salah seorang pemimpin PKI tewas dalam pelariannya di Ponorogo
Setelah dipamerkan di Rumah Sakit Ponorogo, mayat Musso lantas dibakar tentara