Proyek ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 29 November 2011 di interchange Rancakalong Desa Citali, Kelurahan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. 

Kemudian, pada tanggal 25 Oktober 2013, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meninjau proyek pembangunan ini. 

Awalnya, target penyelesaian proyek ini adalah tahun 2016, seiring dengan pembangunan Bandara Internasional Kertajati. 

Namun, kendala dalam pembebasan lahan memperlambat progres proyek ini.

Awalnya, peresmian Jalan Tol Cisumdawu direncanakan pada akhir Juni 2023, selama momen libur Idul Adha. 

Namun, rencana ini mengalami penundaan. Akhirnya, pada tanggal 11 Juli 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Cisumdawu secara resmi. 

Acara peresmian diadakan di depan twin tunnel, yang menjadi ikon tol ini. Saat ini, Jalan Tol Cisumdawu telah beroperasi penuh.

Peresmian Jalan Tol Cisumdawu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 11 Juli 2023. 

Presiden tiba di Bandara Kertajati dan melakukan peninjauan sebelum akhirnya meresmikan jalan tol ini di depan terowongan kembar, yang merupakan ikon dari Jalan Tol Cisumdawu.

Jalan Tol Cisumdawu mempunyai gerbang tol strategis yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar, serta simpang susun yang menghubungkan dengan jalan nasional dan daerah. 

Ini memudahkan akses antara Bandung, Sumedang, dan Majalengka, serta memungkinkan konektivitas yang lebih baik dalam wilayah Jawa Barat.