Romansa Bandung

Lima Fakta Tentang Kota Cimahi

(G-Maps: Dede Rusmansyah)

“Meski dekat dengan Bandung, Cimahi memiliki identitas tersendiri yang membedakannya dari kota-kota lain di sekitarnya.”

RomansaBandung.com – Cimahi, kota kecil yang terletak di Jawa Barat, menyimpan beragam fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Meski dekat dengan Bandung, Cimahi memiliki identitas tersendiri yang membedakannya dari kota-kota lain di sekitarnya.

Berikut adalah lima fakta menarik tentang Cimahi yang menjadikannya kota unik di kawasan Bandung Raya.

Kota Tentara

Cimahi sering disebut sebagai “Kota Tentara” karena keterkaitannya yang kuat dengan dunia militer. 

Kota ini memiliki banyak fasilitas militer, seperti markas tentara, barak, dan sekolah-sekolah militer yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. 

Kehadiran sejumlah besar institusi militer di Cimahi membuat kota ini identik dengan kehidupan tentara. 

Bahkan, banyak keluarga yang tinggal di sini adalah keluarga militer, menjadikan Cimahi sangat berbeda dibandingkan dengan kota-kota lain di sekitarnya.

Sering Disangka Bukan Bagian dari Bandung Raya

Karena identitasnya yang berbeda dan letaknya yang agak terpisah, banyak orang mengira Cimahi bukan bagian dari Bandung Raya. 

Kota ini memang kecil dan sering dianggap sebagai kota mandiri yang jauh dari hiruk-pikuk Bandung. 

Padahal, Cimahi adalah salah satu bagian penting dari kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi sendiri. 

Meski tidak seterkenal Bandung, keberadaan Cimahi menambah warna tersendiri bagi kawasan ini.

Kota Kecil di Kawasan Bandung Raya

Cimahi adalah kota dengan luas wilayah yang cukup kecil dibandingkan kota-kota lain di Bandung Raya. 

Meskipun luasnya hanya sekitar 40 kilometer persegi, Cimahi memiliki populasi yang padat. 

Kota ini telah berkembang pesat, dengan banyaknya pusat perbelanjaan, area perumahan, dan fasilitas publik. 

Namun, karena wilayahnya yang kecil, Cimahi menghadapi tantangan tersendiri dalam pengelolaan tata kota, terutama di tengah pertumbuhan penduduk yang cukup pesat.

Punya Wali Kota Sendiri

Sebagai kota otonom, Cimahi memiliki wali kota sendiri yang bertanggung jawab mengelola dan memimpin kota. 

Ini menjadi bukti bahwa Cimahi bukan sekadar “perpanjangan” dari Bandung, tetapi kota yang berdiri mandiri dengan pemerintahan sendiri. 

Sejak mendapatkan status sebagai kota administratif pada tahun 1976 dan kemudian sebagai kota madya pada tahun 2001, Cimahi telah memiliki berbagai program pembangunan yang dipimpin oleh wali kota yang secara khusus memperhatikan kebutuhan masyarakat Cimahi.

Pusat Militer Sejak Zaman Belanda

Sejarah panjang Cimahi sebagai pusat militer berakar sejak masa kolonial Belanda. 

Di bawah pemerintahan kolonial, Cimahi dikembangkan sebagai kawasan militer strategis. 

Belanda membangun fasilitas militer lengkap seperti barak, gudang amunisi, dan bahkan rumah sakit militer. 

Bangunan-bangunan peninggalan Belanda masih berdiri di berbagai sudut kota dan menjadi saksi sejarah bagaimana Cimahi tumbuh sebagai kota militer. 

Hingga saat ini, kota ini masih mempertahankan fungsi tersebut dengan keberadaan beberapa markas militer penting.