Romansa Bandung

Mengapa Banyak Bangunan Warisan Belanda di Kota Bandung?

(G-Maps: Fikry Ainur Bahtiar).

“Selama masa kolonial Belanda di Indonesia, Bandung menjadi salah satu pusat administratif, ekonomi, dan budaya yang penting di Jawa Barat.”

RomansaBandung.com – Bandung memiliki sejarah yang terkait erat dengan penjajahan Belanda.

Selama masa kolonial Belanda di Indonesia, Bandung menjadi salah satu pusat administratif, ekonomi, dan budaya yang penting di Jawa Barat.

Oleh karena itu, banyak bangunan yang masih berdiri di Bandung berasal dari era kolonial Belanda, yang menjadi saksi sejarah perjalanan kota tersebut.

Bandung Sempat Menjadi Pusat Administratif Kolonial

Selama masa kolonial Belanda, Bandung merupakan tempat di mana banyak bangunan administratif, komersial, dan perumahan dibangun sesuai dengan gaya arsitektur Belanda. 

BACA INI JUGA!

Ini termasuk kantor pemerintahan, sekolah, gereja, dan rumah-rumah yang dibangun sesuai dengan gaya arsitektur Belanda pada masa itu.

Tetap Bertahan Meski Berubah Fungsi

Banyak bangunan Belanda di Bandung telah berfungsi sebagai pusat administrasi, pusat perdagangan, tempat ibadah, atau tempat tinggal.

Beberapa bangunan ini masih digunakan untuk fungsi-fungsi yang sama atau telah diubah fungsinya sesuai kebutuhan masa kini.

Warisan arsitektur ini sering kali dijaga karena nilai sejarah dan keindahannya.

Gedung Sate
Gedung Indonesia Menggugat
Gedung Merdeka
Balai Kota Bandung

Jadi Pusat Nilai Sejarah dan Kultural

Bangunan-bangunan ini memiliki nilai sejarah dan kultural yang tinggi bagi Bandung dan Indonesia secara keseluruhan.

Mereka menjadi bagian penting dari identitas kota dan dilihat sebagai warisan bersejarah yang harus dijaga.

Saat ini, sebagian besar bangunan tersebut dijaga dan dipelihara oleh pihak-pihak terkait seperti pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat untuk menjaga keaslian sejarah dan arsitektur, serta sebagai tujuan wisata sejarah bagi pengunjung yang tertarik akan sejarah kolonial Indonesia.