Menguak Mitos Sumur Bandung
RomansaBandung.com – Tak jauh dari Masjid Raya Bandung tepatnya di dalam gedung PLN kini terdapat sebuah sumur sering dianggap keramat oleh warga Bandung. Karena bertalian erat dengan pendirian kota Bandung sumur itu dinamai Sumur Bandung. Konon sumur dengan diameter 150 cm itu bertuah serta berkhasiat menyembuhkan bermacam penyakit.
Oleh karenanya tidaklah mengherankan pada hari tertentu begitu banyak warga Bandung maupun warga luar Bandung yang berkunjung kesini. Entah itu berdoa ataupun sekedar bermain.
Berawal dari Tongkat Sang Bupati
Kisah Sumur Bandung bermula dari berpindahnya pusat kota Bandung dari Krapyak (Dayeuhkolot) di tepian sungai Citarum ke kawasan Asia-Afrika kini di tahun 1811. Sang Bupati kala itu, R.A.A Wiranatakusumah II tengah memantau jalannya pemindahan kota tiba-tiba saja menancapkan sebuah tongkat pada sebuah lahan kosong.
Dari lubang tancapan sang bupati itu menyembur air yang teramat bersih, jernih serta berbau harum. Air keluar dari sana jumlahnya sangat berlimpah. Karena terus menyemburkan air, sang Bupati berinisiatif untuk membuatkan sumur disana.
Karena usianya hampir setua kota Bandung maka jadilah sumur itu dinamai Sumur Bandung.
Read More: Apa Saja Bangunan Bersejarah di Sepanjang Jalan Asia-Afrika Bandung?
Mitos Nyi Mas Dewi Kentring Manik
Karena airnya terus berlimpah tak pernah kering baik di musim kemarau maupun hujan. Selain itu warna air yang jernih serta berbau harum memunculkan sebuah mitos bahwa sesosok makhluk gaib bernama Nyi Mas Dewi Kentring Manik menjaga sumur itu.
Ada pula cerita yang berkembang apabila seorang yang berhati kotor mengambil air di sumur itu. Maka air yang tadinya jernih akan tiba-tiba saja keruh. Namun jika yang mengambil itu adalah seorang berhati suci maka air tadi akan tetap bersih bahkan mewangi.
Jam Operasional Sumur Bandung
Bagi sobat romansa yang berniat mengunjungi Sumur Bandung. Ingat yah… Sumur Bandung ini letaknya tepat di dalam Gedung PLN. Jangan sungkan untuk bertanya pada satpam Gedung PLN karena mereka akan dengan ramah mengantar sobat menuju sumur itu.
Sumur Bandung ini juga tidak begitu jauh dari Alun-Alun dan Masjid Raya Bandung jadi sobat yang kebingungan bisa ambil patokan ke Alun-alun Bandung terlebih dahulu. Lalu tepat di seberangnya ada Gedung PLN di sepanjang Jalan Asia-Afrika. Disanalah Sumur Bandung berada.
Sumur Bandung hampir dibuka setiap hari tepatnya dari Senin hingga Minggu dari pukul 08.00 hingga 20.00. Tiketnya gratis cukup mengisi daftar pengunjung serta memperlihatkan kartu identitas baik Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Surat Izin Mengemudi (SIM).
Admin seperti biasa akan bagikan google mapsnya buat sobat nih…