Romansa Bandung

Misteri Makam Orang Korea di Taman Makam Pahlawan Garut: Siapa Mereka?

Makam Yang Chil Sung di TMP Tenjolaya, Garut

“Seorang serdadu Jepang dari Korea memilih mengabdi kepada Republik merdeka setelah menyerahnya Jepang kepada Tentara Sekutu.”

RomansaBandung.com – Banyak yang mungkin belum tahu, tapi di antara para pahlawan kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang mungkin terlupakan: Komarudin.

Namanya mungkin terdengar familiar, tapi tahukah kamu bahwa di balik nama itu tersembunyi kisah luar biasa seorang pejuang asal Korea?

Serdadu Jepang asal Korea

Jadi begini ceritanya, pada awalnya ada seorang bernama Yang Chil-seong, lahir di Korea pada tahun 1919.

Dia awalnya ditugaskan oleh pemerintah Jepang sebagai penjaga tawanan tentara sekutu di Bandung.

Tapi, saat Indonesia dan Korea merdeka, Yang Chil-seong memilih untuk tinggal di Indonesia dan bahkan memeluk agama Islam dengan mengganti namanya menjadi Komarudin.

Komarudin saat ditangkap tentara Belanda di Garut bersama dengan Hasegawa yang juga mantan serdadu Jepang

Memilih Berjuang untuk Indonesia Merdeka

Komarudin tidak hanya diam saja setelah itu. 

Dia bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia dan menjadi bagian dari kelompok gerilya yang disebut “Pasukan Pangeran Papak”. 

Mereka berjuang mati-matian melawan Belanda, bahkan ikut terlibat dalam peristiwa Bandung Lautan Api.

Tapi, seperti cerita pahlawan pada umumnya, nasib Komarudin pun berakhir tragis. 

Saat Belanda menyerang Garut, dia tertangkap dan dieksekusi bersama dua temannya, Abubakar dan Usman, pada tahun 1949. 

Namun, jasanya tidak dilupakan begitu saja. Identitas aslinya yang merupakan orang Korea berhasil diungkap oleh sejarawan Jepang dan Korea Selatan, dan sejak itu, Komarudin dianggap sebagai salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia.