Muhammad Farhan dan Erwin: Jejak Langkah Menuju Balai Kota Bandung
RomansaBandung.com – Di tengah gemuruh demokrasi yang bergema di Kota Bandung, nama Muhammad Farhan dan Erwin mencuat sebagai pasangan yang berhasil meraih hati warga berdasarkan hasil quick count Pemilihan Wali Kota Bandung 2024.
Dengan latar belakang dan perjalanan hidup yang beragam, mereka menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Bandung.
Muhammad Farhan: Dari Dunia Hiburan ke Dunia Politik
Muhammad Farhan, pria kelahiran 25 Februari 1970, telah melewati perjalanan hidup yang penuh warna. Lahir dari pasangan Yazid Hamzah dan Nani Rubiyani, Farhan menghabiskan masa kecilnya di Bandung, kota yang kini ia pimpin.
Pendidikan dasarnya diselesaikan di Bina Budaya Bandung pada 1982, diikuti oleh jenjang pendidikan menengah di SMP Negeri 3 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung.
Setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi di Universitas Padjadjaran pada 1995, ia melanjutkan studi singkat di MIT Sloan School of Management dan Universitas Harvard.
Karier Farhan dimulai sebagai penyiar radio, namun namanya mulai dikenal luas sebagai pembawa acara televisi yang karismatik.
Dari acara seperti The Price is Right hingga Lepas Malam, Farhan menorehkan prestasi gemilang di dunia hiburan.
Tidak hanya itu, ia juga menjelajahi bidang olahraga sebagai Wakil Direktur Persib Bandung.
Tahun 2019 menjadi titik balik bagi Farhan ketika ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai NasDem dan menjadi anggota DPR RI.
Komitmennya terhadap pelayanan publik semakin terlihat ketika ia maju sebagai calon Wali Kota Bandung.
Mengusung visi inovasi dan inklusivitas, ia menggandeng Erwin, seorang politikus berpengalaman, sebagai pendampingnya.
Erwin
Lahir pada 18 Mei 1972, Erwin dikenal sebagai tokoh politik lokal yang gigih dan berkomitmen tinggi.
Ia memulai pendidikannya di SD Cikutra V Kota Bandung dan melanjutkan ke SLTP Santa Maria serta SMA Yodhatama.
Menyelesaikan gelar sarjana di Universitas Pasundan, ia kemudian melanjutkan studi magister di Universitas Islam Nusantara, sebelum menempuh Program Doktor Ilmu Pendidikan di Uninus Bandung.
Karier politik Erwin dimulai dengan menjadi anggota DPRD Kota Bandung sekaligus Ketua DPC PKB Kota Bandung.
Selama tiga periode kepemimpinannya, ia berhasil menggerakkan berbagai program sosial, termasuk upaya melawan dampak pandemi COVID-19.
Kecintaannya pada pendidikan dan kemajuan masyarakat juga terlihat dari keterlibatannya dalam berbagai organisasi, termasuk Garda Bangsa Jawa Barat.