Nama Kota-kota di Jawa Barat 2 Abad Yang lalu
RomansaBandung.com – Dalam artikel kali ini mimin akan bawa sobat romansa bernostalgia kembali ke masa dua abad yang lalu kurang lebih di tahun 1800-an. Saat Indonesia dan khususnya Jawa Barat berada dalam masa pemerintahan Belanda dan Inggris.
Kalian tentu sudah banyak mengenal nama-nama kota di Jawa Barat kini seperti Bogor, Bandung, Garut dan Tasik. Namun apa jadinya jika kalian mimin ajak untuk menengok kota kota itu di tahun 1800-an apakah nama kota-kota itu masih seperti hari ini atau bahkan berlainan sekali. Daripada penasaran yuk… baca tulisan mimin di bawah ini.
Buitenzorg (Bogor)
Bogor di zaman ini namanya masih Buitenzorg yang artinya kota tanpa kecemasan. Namanya bermula dari sebuah Pesanggarahan milik Gubernur Jenderal VOC G.W. Baron. Pesanggarahan ini dibangun guna melepas penat sang Gubernur Jenderal saat harus memimpin VOC di Batavia. Batavia sendiri terkenal akan udaranya yang gersang dan panas.
Chianjur
Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa ini adalah kota Cianjur kini. Tidak ada yang berbeda dengan nama kota Cianjur di dua abad yang lalu. Hanya saja di masa itu Cianjur adalah Ibukota dari Karesidenan Priangan.
Bandoeng
Ini juga sudah ketahuan. Bandung di abad itu namanya sudah Bandung. Namun yang membedakan adalah penggunan huruf oe untuk mengucapkan kata u. Hal ini lumrah sebab ejaan Belanda memang demikian. Di dalam bahasa Belanda huruf oe dibaca u.
Limbangan (Garut)
Nah…. klo ini mungkin tidak banyak orang tahu. Jadi guys… dua abad yang lalu Garut masih bernama Kabupaten Limbangan. Tapi di abad ini juga namanya berubah menjadi Garut. Saat Bupati Limbangan saat itu memindahkan pusat pemerintahan dari kecamatan Limbangan ke Garut.
Ciasem dan Pamanukan (Subang)
Dua abad yang lalu Ciasem dan Pamanukan adalah dua entitas wilayah yang merujuk pada wilayah Kabupaten Subang masa kini. Hingga saat ini kedua wilayah itu masih ada namun hanya menjadi sebuah kecamatan di Kabupaten Subang.
Sumedang
Sumedang mah masih tetap saja Sumedang tidak ada bedanya dengan saat ini.
Krawang (Karawang)
Orang Belanda dan Inggris saat itu terbiasa melafalkan Karawang dengan Krawang. Jadilah di dua abad yang lalu penaamaan Kabupaten ini Krawang.
Indramayu
Indramayu namanya masih tetap tidak berubah.
Cheribon
Lagi-lagi ini masalah pelafalan, orang Belanda dan Inggris terbiasa melafalkan Cirebon dengan Cheribon. Oleh karena itu nama resmi dari Cirebon di arsip-arsip Belanda dan Inggris saat itu adalah Cheribon.
Sukapura (Tasikmalaya)
Nah… klo Tasikmalaya ini dulunya lebih dikenal dengan nama Kabupaten Sukapura. Sebabnya karena ibukota wilayah ini berada di kecamatan Sukapura.