Nama-nama Jalan di Bandung Lalu dan Kini
RomansaBandung.com – Banyaknya perubahan nama jalan di Kota Bandung mencerminkan perjalanan panjang sejarah dan dinamika perubahan sosial yang melandasi perkembangan kota tersebut.
Pergantian nama jalan tidak hanya mencakup aspek administratif, namun juga mencerminkan transformasi nilai-nilai kultural dan politik.
Salah satu contoh perubahan tersebut adalah penggantian nama-nama jalan yang dianggap memiliki jejak kolonial Belanda.
Beberapa jalan yang dulunya bernama dalam bahasa Belanda seperti “A. B. C. Straat” dan “Borneostraat” kini telah mengalami transformasi nama menjadi “Jl. Neglasari” dan “Jl. Borneo.”
Langkah ini mencerminkan semangat pembebasan dan perubahan identitas nasional dalam menentukan nama-nama jalan yang mencirikan keberagaman budaya Indonesia.
Namun, tidak semua nama jalan mengalami perubahan. Beberapa tetap dipertahankan, mungkin karena memiliki makna historis atau nilai kultural yang tidak terkait erat dengan masa kolonial. Nama-nama seperti “Jl. Asia Afrika” dan “Jl. Merdeka,” misalnya, tetap mempertahankan sejarah perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.
Perubahan nama jalan juga dapat menjadi cermin dari pergeseran politik dan kebijakan pemerintah. Penggunaan nama-nama tokoh nasional atau pahlawan, seperti “Jl. Dipati Ukur” atau “Jl. Kartini,” mencerminkan upaya untuk membangkitkan dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, nama-nama jalan di Kota Bandung terus berubah sesuai dengan dinamika masyarakat dan kebijakan pemerintah. Perubahan ini tidak hanya menunjukkan pergeseran identitas kota, tetapi juga mencerminkan semangat adaptasi dan inovasi dalam merespons perkembangan zaman.
Nama Jalan di Bandung Lalu dan Kini
Berikut ini adalah daftar nama jalan di Kota Bandung yang mencakup nama lama (Oude Naam) dan nama baru (Nieuwe Naam):
A:
- A. B. C. Straat
- Jl. A.B.C.
- A. B. C. Straat, verlengde
- Jl. A.B.C.
- Acht Kooienlaan
- Ajoediaweg
- Jl. Ayudia
- Aksanweg
- Jl. Aksan
- Alaniweg
- Jl. Alani
- Aloon2 Oost
- Alun-alun Timur
- Altman, Gang
- Gg. Jakin
- Ambonstraat
- Jl. Ambon
- Amhertsialaan
- JI. Karangarum
- Ananaslaan
- Jl. Nanas
- Angandaraweg
- Gg. Angandara
- Angsanalaan
- Jl. Sirnagalih
- Antennestraat
- Jl. Tasikmalaya
- Ardjoenaweg
- Jl. Arjuna
- Astanaanjarweg
- Jl. Astanaanyar
- Astinaweg
- Jl. Astina
- Atelierlaan
- Jl. Bengkel
- Atjehstraat
- Jl. Aceh
B:
- Babakan Tjiamis
- Gg. Babakan Ciamis
- Babatanweg
- JI. Babatan
- Balistraat
- Jl. Bali
- Balonggedeweg
- Jl. Balonggede
- Bandastraat
- J1. Banda
- Bandjaranweg
- Jl. Mohamad Toha
- Bangkastraat
- JI. Bangka
- Bantjeujweg
- Jl. Banceuy
- Barataweg
- Gg. Barata
- Barendszstraat
- Jl. Cendana
- Barosweg
- Gg. Baros
- Baweanweg
- Jl. Bawean
- Bazelweg, de
- Jl. Badaksinga
- Beatrix Boulevard
- JI. Dipati Ukur
- Bengawanlaan
- Jl. Bengawan
- Berg en Dalseweg
- Jl. Ciumbulleuit
- Berlageweg
- Jl. Ciungwanara
- Bernhardlaan
- JI. Hsssanudin
- Bilderdijkstraat
- J1. Ranggamalela
- Bilitonstraat
- Jl. Belitung
- Blanakstraat
- Jl. Blanak
- Blimbinglaan
- Jl. Blimbing
- Boeahbatoeweg
- J1. Buahbatu
- Boekitdjarianweg
- Jl. Bukit Jarian
- Boekit Toenggoellaan
- Jl. Bukit Tunggul
- Boengoerlaan
- J1. Bungur
- Boengsoeweg
- J1. Bungsu
- Boerangrangweg
- J1. Burangrang
- Boissevainweg
- Jl. Aceh
- Borgerweg
- JI. Dokter Sutomo
- Borneostraat
- J1. Borneo
- Borromeuslaan
- J1. Suria Kancana
- Boschlaan
- Jl. Panumbangjaya
- Bosschaboulevard
- Jl. Ranggagading
- Bougainvillelaan
- Jl.Soka
- Bothstraat
- J1. Tarate
- Boumanlaan
- J1. Kidang Pananjung
- Brabantiastraat
- Jl. Geusanulun
- Bragaweg
- J1. Braga
- Brantasstraat
- Jl. Brantas
- Broeckeweg, van den
- Jl. Jatayu
- Bronbeekweg
- Jl. Sukajadi
- Bruyns en Thysen, Gg.
- Gg. Marconi
- Buitenweg 0. Dennenlust
- J1. Hegarmanah Wetan
- Buitenweg West
- Jl. Hegarmanah Kulon
- Burgemeester Coopsweg
- Jl. Pajajaran
- Burgemeester Kuhrweg
- Jl. Purnawarman
- Busken Huetweg
- Jl. Dokter Wahidin
