Romansa Bandung

Nyatanya! Penemu Nama Indonesia Bukan Orang Indonesia

Kepulauan Raja Ampat Salah satu Landmark Wisata Alam Indonesia

“Bukan orang Indonesia yang menamai negeri mereka sendiri, namun dua orang berkebangsaan Inggris.”

RomansaBandung.com – Pada tahun 1850, dunia diperkenalkan pada sebuah kata yang akan mengubah sejarah dan memenuhi jutaan hati dengan kebanggaan dan patriotisme.

Di sebuah majalah ilmiah tahunan yang terbit di Singapura, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), tercetaklah sebuah nama yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan sebuah bangsa: “Indonesia”.

Takdir menyatukan dua pikiran brilian dari dua orang Inggris yang tanpa disadari memberikan hadiah tak ternilai bagi bangsa ini.

James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl, dua sosok yang tak memiliki ikatan darah dengan Indonesia, namun takdir mempertemukan mereka dengan perjalanan yang tak terduga.

Dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang merupakan tempat bagi pemikiran-pemikiran inovatif pada zamannya,

Logan dan Earl berbagi pandangan yang mendalam mengenai wilayah yang mereka sebut sebagai “Indonesia”.

Kata itu memainkan harmoni melodi dalam pikiran mereka, menggambarkan kesatuan di antara keragaman yang ada di wilayah itu.

Jadi Nama Resmi Suatu Negeri

James Ridchard Logan
George Samuel

Ternyata, nama “Indonesia” menjadi katalisator bagi pemikiran dan perasaan nasionalisme.

Kata itu menembus batas-batas zaman dan merasuki jiwa-jiwa yang haus akan identitas.

Sebuah nama yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya, serta kekuatan yang mengemuka dari keragaman.

Dimulai saat kaum nasionalis Indonesia menggunakan nama itu untuk suatu perjuangan menuju kemerdekaan.

Hingga hari ini, setiap kali kata “Indonesia” terucap, kita teringat akan perjalanan yang luar biasa dari dua orang asing yang memberikan hadiah yang tak ternilai bagi bangsa ini.

Dengan Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA) sebagai saksi bisu, kisah ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh rasa persatuan dan cinta tanah air.

Nama “Indonesia” terus menggema dalam setiap jengkal kehidupan, mengingatkan kita akan identitas bangsa yang unik, keindahan alam yang memukau, dan kemegahan budaya yang menghubungkan kita sebagai satu kesatuan.