Romansa Bandung

Provinsi Cirebon: Mungkinkah Terwujud?

Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon

“Berbagai usulan dan pemikiran telah dilontarkan untuk membentuk provinsi baru ini, namun hingga saat ini masih terganjal oleh moratorium pembentukan daerah otonomi baru (CDPOB).”

RomansaBandung.com – Provinsi Cirebon, sebuah nama yang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Berbagai usulan dan pemikiran telah dilontarkan untuk membentuk provinsi baru ini, namun hingga saat ini masih terganjal oleh moratorium pembentukan daerah otonomi baru (CDPOB).

Direncanakan meliputi 5 kabupaten/kota

Provinsi Cirebon diusulkan untuk meliputi wilayah Kabupaten CirebonKota CirebonKabupaten IndramayuKabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.

Calon ibu kota provinsi ini adalah Kota Cirebon, yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya.

Kota Cirebon juga dikenal sebagai Kota Keraton, dengan empat keraton yang masih berdiri kokoh, yakni Keraton KanomanKeraton KasepuhanKeraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabonan.

Selain itu, Kota Cirebon juga memiliki makam salah satu Wali Songo, yakni Sunan Gunungjati, yang terletak di Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.

Dengan demikian, Provinsi Cirebon memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya.

Dari segi administratif geografis, Provinsi Cirebon akan terdiri dari 5 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Jika CDPOB Kabupaten Indramayu Barat dan Kabupaten Cirebon Timur disahkan lebih dulu, maka Provinsi Cirebon akan terdiri dari 7 kabupaten/kota.

Luas wilayah Provinsi Cirebon diperkirakan sekitar 5.377,79 km persegi dengan jumlah penduduk total 7,142 juta jiwa lebih.

APBD di wilayah tersebut hingga tahun anggaran 2023 diperkirakan sekitar Rp 15-16 triliun.

Masih Terganjal Moratorium Daerah Otonomi Baru

Namun, semua itu sangat tergantung pada dibukanya moratorium CDPOB oleh Pemerintah Pusat.

Artinya, CDPOB sangat tergantung pada kebijakan Pemerintah Pusat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Cirebon telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan pemerintah.

Banyak yang berpendapat bahwa Provinsi Cirebon sudah sangat layak untuk disahkan, mengingat potensi besar yang dimilikinya.

Tujuan mulia yang mesti diwujudkan adalah membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Dengan jumlah penduduk Jabar yang sudah 50.052.605 juta jiwa, Provinsi Cirebon sudah menjadi keniscayaan.

Dengan total APBD sebesar Rp 34,39 triliun lebih, rasanya juga bukan sebuah halangan jika kemudian Jabar melahirkan “anak baru” di wilayahnya.