RomansaBandung.com – Tak jauh dari jalan Raya Bandung-Cianjur tepatnya di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, disanalah Gua Pawon berada. Tempatnya sangat dekat sekali dengan lokasi penambangan batu kapur Citatah.
Sobat romasabandung tentunya sudah tahu bukan? Kalau ribuan tahun lalau Bandung itu adalah sebuah Danau Purba Raksasa dengan pegunungan Bandung sebagai tepiannya. Nah… Gua Pawon ini merupakan salah satu dari tepian Danau Bandung Purba itu.
Uniknya lagi selain sebagai tepian Danau Bandung Purba, Gua Pawon juga kemungkinan adalah rumah bagi leluhur orang Bandung. Ini dibuktikan adanya temuan 7 buah kerangka manusia purba disana beserta perkakas hidup mereka.
Ketujuh kerangka manusia itu sendiri hidup dalam periode saling terpisah. Apalagi setelah dilakukan penelitian ketujuh kerangka manusia itu memiliki ciri-ciri yang sangat menyerupai fisik orang Bandung masa kini. Menarik Bukan!
Sempat Rumah Bagi Leluhur Bandung

Jadi begini guys…. kurang lebih 10.000 tahun lalu seluruh Bandung itu adalah sebuah danau raksasa. Maka dari itu apabila sobat melihat Bandung dari ketinggian permukaannya hampir menyerupai mangkok. Permukaan Bandung yang menyerupai mangkok ini dinamakan sebagai Cekungan Bandung.
Tepian dari cekungan Bandung itu ialah pegunungan yang melingkupi Bandung sekarang. Sobat tentu tahu juga bukan beberapa pegunungan yang melingkupi Bandung seperti Tangkuban Perahu, Patuha, Bukittunggul, Rakutak dan Perbukitan Karst di Citatah.
Gua Pawon kebetulan tepat berada di kawasan perbukitan Kasrt Citatah. Kawasan ini konon dahulu merupakan salah satu dari tepian cekungan Bandung juga tepian Danau Bandung Purba. Dan di tepian Danau Bandung Purba itulah para leluhur orang Bandung itu hidup disana.
Read More: Jadi Urban Legend, Nyatanya Sosok Ini Tidak Pernah ke Bandung
Leluhur orang Bandung kala itu menjadikan Gua Pawon sebagai tempat tinggal mereka. Maka tak heran dari berbagai penggalian sejak tahun 2000 banyak sekali ditemukan alat-alat budaya seperti anak panah, batu asah, pisau, pecahan keramik, gerabah dan beragam hiasan dari gigi binatang hingga gigi ikan.
Dari hasil penggalian itu juga sudah ditemukan sekitar 7 buah kerangka manusia purba dengan periode hidup yang saling terpisah. Rentang hidup manusia itu diperkirakan di antara kisaran 12.000 hingga 5000 tahun lalu. Secara ciri fisik ras dari kerangka manusia itu mungkin sekali ras mongoloid yang secara fisik tidak begitu berbeda dengan ciri fisik orang Bandung masa kini.
Kini ketujuh fosil manusia pawon itu telah disimpan di Balai Arkeologi Bandung. Sementara kerangka di Gua Pawon adalah tiruan dari kerangka ketujuh manusia itu.
Akses Menuju Gua Pawon
Akses menuju Gua Pawon sebenarnya tidak begitu sulit sebab tempat ini tidak jauh dari Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Sobat bisa menggunakan bus trayek Bandung-Cianjur dari terminal Leuwipanjang dengan harga tiket yang cukup terjangkau.
Pilihan lain sobat bisa menggunakan Kereta Api dengan menaiki Kereta Api Lokal Bandung Raya. Lalu sobat turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan angkot jurusan Padalarang-Cipatat.
Bagi sobat yang menggunakan kendaraan pribadi mimin kasih saja mapsnya yah…
Tiket dan Jam Operasional
Harga Tiket = -+ Rp. 5.000
Jam Operasional = Pukul 06.00 – 17.00