RomansaBandung.com – Kabupaten Bandung tuh lahir gara-gara Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641.

Bupatinya yang pertama itu Tumenggung Wiraangunangun sampe tahun 1681.

Setelah itu, Nyili ikutan jadi bupati tapi nggak lama karena ke Banten.

Terus, Ardikusumah dari Tenjolaya jadi bupati (1681-1704).

R. Ardisuta, anaknya, diangkat jadi bupati tahun 1704.

Di masa Anggadiredja I (1704-1747), Kabupaten Bandung dipersatukan dengan Timbanganten, dan Batulayang dimasukin juga.

Ibu kota dipindahin ke Cikapundung atas perintah Daendels tahun 1810.

BACA INI JUGA! 

• Ekspedisi Pra-Sejarah di Bandung: Temukan Fosil Tyrannosaurus Di Museum ini!”
• Masjid-masjid Bersejarah di Kota Bandung
• Apa Saja Bangunan Bersejarah di Sepanjang Jalan Asia-Afrika Bandung?

Wiranatakusumah IV (1846-1874) ini bupati yang keren, dia ngebikin master plan Kabupaten Bandung.

Dia juga yang bangun pendopo Kabupaten dan Masjid Agung.

Terus, dia mendirikan sekolah dan bikin Kabupaten Bandung jadi lebih maju ekonominya.

Raden Aria Wiranatakusumah V alias Dalem Haji (1912-1931 dan 1935-1945) juga jadi bupati. Tahun 1906, Kota Bandung berubah jadi Gementee.

Pada 1929, Aria Wiranatakusumah V jadi wakil Volksraad di Kongres Perhimpunan Priyayi di Surakarta. Bupati selanjutnya dijabat oleh Sumadipradja, lalu Suriaputra (1945-1947), Wiranatakusumah VI alias Aom Male (1948-1956), dan Apandi Wiriadipura (1956-1957).

Bupati selanjutnya adalah Letkol. Memet Ardiwilaga (1960-1967). Setelah itu, masa transisi dari Orde Lama ke Orde Baru dipegang oleh Kolonel Masturi.

Di era Lily Sumantri, rencana pindah ibu kota dari Kotamadya Bandung ke Baleendah dimulai pada 1974.

Tapi, Baleendah nggak cocok, jadi waktu Cherman Affendi jadi bupati (1985-1990), ibu kota pindah ke Soreang. Pembangunan kantornya dilanjutkan oleh Djatipermana (1990-1992).

Obar Sobarna terpilih jadi Bupati Bandung pada 5 Desember 2000. Ibu kota pindah ke Soreang dan jadi pusat pemerintahan.

Obar Sobarna juga bangun Stadion Si Jalak Harupat yang keren itu.

Pada 2005, Obar Sobarna jadi Bupati lagi dan dibantu oleh Yadi Srimulyadi. Di masa kedua, Kabupaten Bandung Barat terbentuk berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2007, dengan ibu kota di Ngamprah. Bupati Bandung Barat yang pertama adalah Abubakar (2008-2013).