Romansa Bandung

Stasiun Bandung Gudang: Stasiun Besar Bandung yang Terlupa

Stasiun Bandung Gudang. (Edan Sepur - X)

“Terletak di Arjuna, Cicendo, Bandung, stasiun ini berada di sebelah barat Stasiun Bandung dan masuk dalam wilayah Daerah Operasi II Bandung.”

RomansaBandung.com – Stasiun Bandung Gudang (BDG) adalah salah satu stasiun kereta api barang nonaktif yang memiliki sejarah penting dalam transportasi barang di Kota Bandung.

Terletak di Arjuna, Cicendo, Bandung, stasiun ini berada di sebelah barat Stasiun Bandung dan masuk dalam wilayah Daerah Operasi II Bandung.

Stasiun ini dulunya digunakan sebagai pusat pembongkaran dan pemuatan barang, menjadi pusat layanan angkutan barang di Bandung hingga akhir tahun 1990-an.

Sejarah Stasiun Bandung Gudang

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan Kota Bandung pada masa kolonial, Staatsspoorwegen (SS) sebagai perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda, menyadari perlunya solusi untuk menangani lonjakan volume angkutan penumpang dan barang.

SS memutuskan untuk membangun jalur ganda di lintas Padalarang–Bandung, serta mendirikan stasiun khusus barang untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Rencana ini dibuat karena Stasiun Bandung akan difokuskan hanya untuk angkutan penumpang.

Lokasi stasiun khusus barang ini dipilih di wilayah barat Kota Bandung, dekat dengan daerah Ciroyom, dan diberi nama Bandoeng-Goederenstation, yang berarti “Stasiun Gudang Bandung” dalam bahasa Belanda.

Keberadaan stasiun ini sangat penting pada masanya karena mendukung aktivitas ekonomi di kota Bandung yang sedang berkembang pesat.

Stasiun Bandung Gudang. (id.wikipedia.org)

Nonaktif dan Menjadi Pusat Perbelanjaan

Saat ini, meskipun bangunan asli Stasiun Bandung Gudang masih ada, yaitu di antara jalur 3 Stasiun Ciroyom dan sepur lurus ke arah Stasiun Bandung, fungsinya telah berubah.

Lokasi yang dulunya menjadi tempat aktivitas bongkar muat barang kini telah beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan modern bernama Paskal HyperSquare.

Proses pembangunan Paskal HyperSquare dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 23 September 2004, dan hanya menyisakan sebuah bangunan kecil yang menjadi bagian depan dari gudang stasiun tersebut.