Sukses dan Antusiasme Pelatihan Menggambar dan Mewarnai di PAUD Kuntum, Cipamokolan: Metode Bahasa Rupa Membawa Inspirasi
RomansaBandung.com – Telkom University sukses menggelar kegiatan pelatihan menggambar dan mewarnai di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kuntum, Cipamokolan, Kota Bandung.
Acara yang berjudul “Pelatihan Mewarnai dan Menggambar dengan Menggunakan Metode Bahasa Rupa” ini menarik perhatian banyak pihak, baik dari kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Dr. Soni Sadono, S. Sos., M. T., M. Hum., sebagai Dosen Ketua Tim Abdimas Telkom University. Dr. Soni Sadono menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam mengembangkan kreativitas anak-anak usia dini dan memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan seni mereka.
Dua mahasiswa Telkom University, Khuzaimah dan Zerlinda, yang memiliki latar belakang dalam Seni Rupa, menjadi pengajar utama dalam pelatihan tersebut.
Mereka menggunakan Metode Bahasa Rupa, yang mengintegrasikan seni visual dengan teknik komunikasi untuk membantu anak-anak memahami dan mengekspresikan ide-ide mereka melalui gambar.
“Pelatihan dimulai dengan pengenalan bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran dan segitiga, yang kemudian dikombinasikan untuk menciptakan gambar-gambar yang lebih kompleks,” ujar Zerlinda.
“Kami berusaha untuk tidak hanya mengajarkan teknik menggambar, tetapi juga mendorong anak-anak untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.”
Khuzaimah menambahkan bahwa sesi mewarnai juga menjadi momen penting dalam pelatihan.
“Kami membimbing anak-anak dalam memilih warna yang tepat dan teknik mewarnai yang baik untuk mempercantik gambar mereka,” jelasnya.
“Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan diri melalui warna dan bentuk.”
Tanggapan positif tidak hanya datang dari anak-anak, tetapi juga dari guru dan orang tua di PAUD Kuntum.
Mereka mengapresiasi pendekatan yang interaktif dan penuh semangat dalam mengajarkan seni kepada anak-anak.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis, tetapi juga membangun rasa percaya diri anak-anak dalam mengekspresikan ide-ide mereka,” kata salah seorang guru PAUD.
Setelah sesi pelatihan, kegiatan ini tidak berhenti pada lokasi.
Tim Abdimas Telkom University melanjutkan dengan menerbitkan laporan kegiatan dan membuat video dokumentasi untuk membagikan pengalaman yang berharga ini kepada masyarakat luas.
Mereka juga berencana untuk menerbitkan hasil pelatihan dalam bentuk jurnal ilmiah, sebagai kontribusi mereka dalam pengembangan pendidikan seni visual anak usia dini.
Dr. Soni Sadono menyampaikan harapannya bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain untuk lebih aktif dalam mendukung pendidikan kreatif anak-anak usia dini.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan Abdimas yang bermanfaat,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pendekatan seni dalam pendidikan memiliki dampak yang signifikan dalam perkembangan anak.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan untuk menjangkau lebih banyak lagi anak-anak yang membutuhkan.