Romansa Bandung

Tak Jauh dari Pelabuhan Ratu, Tapi Pulau Eksotis ini Milik Australia

Pulau Natal milik Australia. (en.wikipedia.org)

“Walau tak begitu jauh dari garis Pantai Pelabuhan Ratu, Pulau Natal malah milik Australia.”

RomansaBandung.com – Pulau Natal, bukan hanya sebuah pulau indah di tengah Samudra Hindia, tetapi juga merupakan salah satu destinasi eksotis yang menarik untuk dikunjungi.

Meskipun lokasinya lebih dekat dengan Indonesia, pulau ini menjadi hak milik Australia. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, sejarah yang kaya, dan atraksi uniknya, Pulau Natal menjadi destinasi liburan yang menarik bagi banyak orang.

Mengapa bernama Pulau Natal?

Nama Pulau Natal diberikan oleh Kapten William Mynors, seorang pelaut Belanda, yang melewati pulau tersebut pada hari Natal tahun 1643.

Kapten William Dampier, dari kapal Inggris Cygnet, merupakan pengunjung pertama yang diketahui dan mengelilingi pulau tersebut pada bulan Maret 1688.

Dia mencatat bahwa pulau itu tidak dihuni manusia.

Inggris kemudian menduduki pulau ini hingga kedatangan balatentara Jepang di tahun 1942. 

Setelah berakhirnya Perang Dunia 2, Pulau Natal akhirnya menjadi hak milik Australia setelah Perang Dunia Kedua.

Australia, sebagai negara persemakmuran yang paling dekat dengan pulau ini, diberi mandat untuk menjaganya.

Pulau Natal kemudian dimanfaatkan oleh Australia untuk kepentingan militer, dengan Inggris dan Amerika Serikat juga memiliki akses ke pulau ini.

Pantai Dolly di Pulau Christmas. (G-Maps: Mochamad Wahyudi.)

Surga Wisata Eksotis

Pulau Natal bukan hanya terkenal karena kepemilikan dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan atraksi wisatanya yang unik.

Pulau ini memiliki pantai-pantai cantik seperti Pantai Lily, Pantai Dolly, Pantai West White, Pantai Ethel, dan Pantai Greta, tempat para pengunjung dapat menikmati aktivitas seperti berenang, berselancar, menyelam, dan memancing.

Salah satu atraksi tahunan yang tidak boleh dilewatkan di Pulau Natal adalah migrasi kepiting merah yang spektakuler.

Setiap tahun, ribuan kepiting merah bergerak di sepanjang pantai dan jalan-jalan, menciptakan pemandangan yang luar biasa. Wisatawan yang ingin menyaksikan peristiwa ini harus berkunjung ke Pulau Natal antara bulan Oktober hingga Januari.