Taman Junghun Bandung: Potret Cagar Alam Yang Terlupakan
RomansaBandung.com – Cagar Alam ini tidak begitu jauh dari Alun-alun Lembang. Jalan menuju kesana pun tidak terlalu terpencil. Namun Cagar Alam ini begitu terlupakan. Nasibnya tidak jelas dan terkatung-katung.
Padahal Cagar Alam ini menyimpan salah satu tanaman paling mendunia di masanya, khususnya di abad ke-19 yakni tanaman kina. Orang yang pertama membudidayakan tanaman itu lantas namanya disematkan pada cagar alam atau taman itu. Maka dikenalah taman itu sebagai Taman Junghuhn.
Taman ini terletak di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Luasnya sekitar 2,5 H.
Sebagaimana telah dikatakan di atas nama taman ini berasal dari nama seorang Dokter Belanda berkebangsaan Jerman Franz Wilhehm Junghuhn.
Dia berjasa membudidayakan tanaman Kina sebagai obat penangkal malaria yang saat itu menjadi penyakit paling ditakuti selama abad ke-19.
Junghuhn juga banyak menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk meneliti dan menyelidiki beragam keanekaragam hayati baik flora maupun fauna di Pulau Jawa khususnya Bandung.
Read More: Benarkah Bandung Pernah Menjadi Tempat Terlarang bagi Orang Asing?
Simbol Cagar alam atau taman ini adalah Tanaman Kina yang di abad ke-19 dibudidayakan oleh pemerintah Hindia-Belanda secara massal. Tempat-tempat semacam Ujungberung hingga Jatinangor adalah perkebunan-perkebunan Kina di masanya.
Namun selain itu ada banyak beragam flora dan fauna yang hidup disini. Sebut saja pohon pinus, kayu putih, Beringin, Mahoni, Damar, di samping tanaman bawah serupa haur koneng, bunga kertas, dan Pungpurutan.
Ada juga fauna semacam Bajing, Burung Pipit dan Burung sesapmadu.
Tempat ini sebenarnya sangat nyaman untuk dikunjungi. Namun dalam waktu beberapa tahun terakhir taman ini kondisinya sangat kurang terawat.
Tapi bagi sobat Bandung yang penasaran boleh saja mencoba untuk mengunjungi tempat ini. Letaknya tidak begitu jauh kok… dari Alun-alun Lembang. Oke deh admin kasih mapsnya di bawah ini yah….
