Tiga Situs Prasejarah di Jawa Barat
RomansaBandung.com – Jawa Barat menyimpan banyak situs prasejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban manusia di Nusantara.
Dari sisa-sisa kebudayaan megalitikum hingga jejak kehidupan masyarakat purbakala, tiga situs ini memberikan kita kesempatan untuk menyelami masa lalu yang kaya dan penuh misteri.
Mari kita lihat tiga situs prasejarah yang wajib disimak di Jawa Barat: Gunung Padang, Tugu Gede, dan Situs Cipari.
Situs Gunung Padang Cianjur

Gunung Padang adalah salah satu situs prasejarah paling mengesankan di Indonesia.
Terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, situs ini diyakini berusia antara 10.000 hingga 25.000 tahun Sebelum Masehi!
Situs Gunung Padang dianggap sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara, dengan luas area sekitar 3 hektar dan pemandangan yang memukau dari ketinggian 885 meter di atas permukaan laut.
Tidak mudah untuk mencapai situs ini, karena letaknya yang berada di atas bukit curam dan dikelilingi oleh lembah-lembah dalam.
Namun, begitu tiba, Anda akan disambut dengan susunan batu andesit berbentuk persegi yang tersusun rapi.
Masyarakat setempat bahkan percaya bahwa situs ini pernah digunakan oleh Prabu Siliwangi, raja Sunda, untuk membangun istana dalam semalam.
Keindahan dan misteri yang menyelimutinya menjadikan Gunung Padang sebuah destinasi istimewa bagi para pecinta sejarah dan petualangan.
Situs Tugu Gede Sukabumi

Bergeser ke Kabupaten Sukabumi, ada Situs Tugu Gede yang terletak di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak.
Situs ini merupakan peninggalan zaman prasejarah yang didirikan sekitar 3.000 tahun Sebelum Masehi dan memiliki luas sekitar 2 hektar.
Di sini, kita bisa menemukan berbagai macam peninggalan purbakala, seperti tembikar, keramik, dan alat batu yang menunjukkan betapa pentingnya tempat ini bagi masyarakat prasejarah di masa lalu.
Uniknya, kompleks Tugu Gede terbagi menjadi dua bagian: kompleks utara dengan menhir besar setinggi 3,8 meter, dan kompleks selatan yang disebut Gudang Batu, tempat tumpukan batu yang tidak beraturan.
Batu-batu ini diletakkan di atas kolam dan masih menyimpan jejak budaya serta ritual yang dilakukan masyarakat kuno sebagai bentuk penghormatan terhadap nenek moyang mereka.
Tugu Gede tak hanya membawa kita menyaksikan peninggalan fisik, tetapi juga rasa kekaguman akan kehidupan leluhur yang erat dengan kepercayaan dan alam.
Situs Purbakala Cipari Kuningan

Situs Cipari yang terletak di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, merupakan salah satu situs prasejarah yang unik dan mempesona.
Dengan luas area yang relatif kecil dibandingkan situs-situs lain, Cipari memperlihatkan jejak kehidupan masyarakat purbakala yang cukup lengkap, mulai dari peralatan sehari-hari hingga sisa-sisa bangunan megalitik.
Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972 dengan ditemukannya sebuah peti kubur batu, yang merupakan salah satu ciri khas budaya megalitik.
Temuan lainnya mencakup perkakas dapur, gerabah, dan perunggu, menunjukkan bahwa masyarakat di sini telah mengenal organisasi sosial yang baik serta kepercayaan yang kuat pada pemujaan leluhur.
Tradisi megalitik di situs ini memperlihatkan keyakinan bahwa kesejahteraan hidup terhubung erat dengan roh leluhur, dan upacara penghormatan adalah cara untuk mendapatkan berkah bagi kehidupan maupun pertanian.