Romansa Bandung

Wisata Ziarah Makam Sunan Gunung Jati

Gerbang menuju Makam Sunan Gunung Djati. (G-Maps: Rizki Galeri)

“Sunan Gunung Jati, atau yang dikenal juga dengan nama Syarif Hidayatullah, adalah salah satu dari Wali Songo yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.”

RomansaBandung.com – Makam Sunan Gunung Jati merupakan salah satu destinasi wisata ziarah yang terletak di Cirebon, Jawa Barat.

Sunan Gunung Jati, atau yang dikenal juga dengan nama Syarif Hidayatullah, adalah salah satu dari Wali Songo yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.

Ia lahir di Makkah pada tahun 1448 M dan mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Islam hingga wafat pada tahun 1568 M.

Sejarah Sunan Gunung Djati

Sunan Gunung Jati menuntut ilmu sejak muda dan pada tahun 1470 M memutuskan untuk menyebarkan ilmunya di Pulau Jawa.

Setibanya di Pulau Jawa, ia mendarat di Cirebon, yang pada masa itu dikenal sebagai Keraton Pakungwati.

Bersama ibunya, kedatangan Sunan Gunung Jati disambut baik oleh Pangeran Cakra Buana.

Dengan usaha yang gigih, Sunan Gunung Jati berhasil mengislamkan masyarakat Caruban (sekarang Cirebon) secara masif dan berkelana ke berbagai daerah seperti Majalengka, Kuningan, Kawali, Sunda Kelapa, hingga Banten untuk menyebarkan ajaran Islam.

Pernikahannya dengan Nyai Kawunganten, adik dari Bupati Banten, semakin memperkuat pengaruhnya dalam penyebaran Islam.

Berkat pernikahan ini, banyak keluarga dan masyarakat Banten mulai menerima agama Islam.

Sunan Gunung Djati. (id.wikipedia.org)
Para Peziarah di Makam Sunan Gunung Djati

Akses ke Makam Sunan Gunung Djati

Wisata ziarah makam Sunan Gunung Jati terletak sekitar 100 meter dari Jalan Sunan Gunung Jati dan kira-kira 6 kilometer dari pusat kota Cirebon.

Lokasi ini dapat diakses dengan mudah menggunakan berbagai jenis kendaraan umum seperti becak atau angkot dengan tujuan pertigaan Krucuk.

Setelah tiba di Krucuk, perjalanan dilanjutkan menuju Indramayu. Selain itu, pengunjung juga dapat menggunakan shuttle bus yang menuju Cirebon untuk mencapai lokasi makam.

Makam Sunan Gunung Jati berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dan memuat sekitar 500 makam, termasuk makam Putri Ong Tien Nio atau Nyi Ratu Rara Semanding, yang merupakan istri Sunan Gunung Jati keturunan Tiongkok.

Dinding bangunan makam dihiasi dengan keramik yang berumur ratusan tahun, memadukan unsur arsitektur khas Jawa, Tiongkok, dan Arab.

Keindahan makam ini semakin terpancar dengan adanya ukiran kaligrafi yang melukis luaran makam, memberikan nuansa spiritual dan estetika yang mendalam.

(G-Maps: Endang Buana)

AlamatJl. Makam Jl. Sunan Gn. Jati, Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45151