Romansa Bandung

Yuk! Belajar Bahasa Sunda Bandung

(Source:tvberita.co.id)

“Yuk! Belajar Bahasa Sunda.”

RomansaBandung.com – Ada berbagai alasan mengapa seseorang ingin mempelajari Bahasa Sunda.

Mungkin karena ingin beradaptasi dengan lingkungan sekitar, teman-teman, atau keperluan lainnya.

Mungkin juga karena melanjutkan pendidikan atau melakukan aktivitas seperti mendaki gunung, traveling, atau sekadar ingin bergaul dengan orang-orang Sunda.

Penting untuk memahami pengucapan dan tingkatan kosakata Bahasa Sunda saat mempelajarinya.

Kosakata Bahasa Sunda sehari-hari

  1. Punten: Digunakan sebagai maaf atau permisi. Misalnya, saat melewati seseorang atau meminta izin.

  2. Hatur Nuhun: Ungkapan terima kasih. Biasanya disingkat menjadi “nuhun.”

  3. Aya-aya Wae: Digunakan ketika melihat perilaku konyol atau aneh seseorang.

  4. Kumaha Damang: Pertanyaan untuk menanyakan kabar seseorang. Artinya, “Apa kabar?”

  5. Bade Kamana?: Pertanyaan untuk menanyakan tujuan seseorang. Artinya, “Mau kemana?”

  1. Tipayun, nya!: Ungkapan untuk pamit duluan. Sopan dan menghormati.

  2. Sakedap Deui: Artinya “Sebentar lagi.” Juga dapat menggunakan “Sakeudeung deui” dengan penggunaan yang lebih informal.

  3. Karunya Teuing: Ungkapan kasihan. “Teuing” adalah kata akhiran yang menambahkan intensitas.

  4. Bade, Moal!: Ungkapan untuk menyatakan kepastian atau ketidakpastian.
    Memahami dan menguasai kosakata serta tingkatan Bahasa Sunda akan memudahkan interaksi dan komunikasi dengan masyarakat Sunda. Selain itu, hal ini juga menjadi wujud penghargaan terhadap budaya dan keanekaragaman bahasa di Indonesia.

    14. Sabodo Teuing: Ungkapan kasar untuk menyatakan ketidaksenangan atau kesal.

Memahami dan menguasai kosakata serta tingkatan Bahasa Sunda akan memudahkan interaksi dan komunikasi dengan masyarakat Sunda.

Selain itu, hal ini juga menjadi wujud penghargaan terhadap budaya dan keanekaragaman bahasa di Indonesia.